Suara.com - Sejumlah elemen masyarakat konsolidasi untuk menghadapi Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang maju lagi ke pilkada Jakarta periode 2017-2022. Hari ini, mereka bertemu di Rumah Amanah Rakyat di Jalan Cut Nyak Dien 5, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut berjudul Jakarta Tanpa Ahok.
Organisasi masyarakat yang hadir dalam pertemuan, di antaranya Braja, Gerakan Peci Merah, dan Front Pembela Islam.
Mereka menyatakan penolakan terhadap Ahok untuk kembali memimpin Ibu Kota.
Disela-sela pertemuan, berlangsung atraksi silat Betawi yang diperagakan oleh tiga pemuda. Atraksi ini sebagai bentuk perlawanan terhadap Ahok. Tiga orang pemuda yang mengenakan peci, kain sarung yang diikat di pinggang, unjuk kebolehan. Mereka juga memakai golok.
Ketua Umum Rumah Amanah Rakyat Eki Pitung mengajak warga Jakarta, khususnya orang Betawi, menentang Ahok.
"Kita akan lawan Ahok, jangan main-main sama orang Betawi. Orang Betawi tidak akan bisa dipengaruhi oleh orang-orang pendukung Ahok. Semua sepakat untuk melawan, karena kampungnya sudah diacak-acak oleh Ahok," kata dia.
Selain ormas-ormas, acara tersebut juga dihadiri purnawirawan TNI serta Polri. Dewan Pembina Rumah Amanah Rakyat ialah mantan Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiqurahman Ruqi dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Mayjen (Purn) Prijanto.
Pitung: Kita akan Lawan Ahok, Jangan Main-main Sama Orang Betawi
Jum'at, 02 September 2016 | 17:17 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
24 November 2024 | 16:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI