Puan Ingin Polisi Bongkar Sindikat Prostitusi Gay Berondong

Jum'at, 02 September 2016 | 16:16 WIB
Puan Ingin Polisi Bongkar Sindikat Prostitusi Gay Berondong
Menkes Nila Moeloek, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama jenguk korban bom bunuh diri [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan kekerasan terhadap anak-anak, khususnya prostitusi gay online dengan korban anak, merupakan kejahatan luar biasa.

"Intinya semua kejahatan yang berkaitan dengan anak-anak di bawah umur dan perempuan itu kejahatan luar biasa," ujar Puan di Kementerian Koordinator Bidang PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Hal ini menyusul terbongkarnya kasus perdagangan anak untuk kaum gay di Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang dikelola oleh mucikari berinisial AR (41) melalui Facebook. Sudah tujuh anak dari 99 anak korban prostitusi gay online yang diamankan polisi. Setelah AR ditangkap, polisi kembali menangkap U yang juga mucikari. Kemudian E yang berperan sebagai pembantu AR dalam menampung uang bayaran pelanggan gay.

Puan mendorong aparat kepolisian untuk membongkar jaringan prostitusi gay berondong tersebut.

"Ya masalah hukum pasti di kepolisian dahulu, setelah ada kelanjutan dari penyelidikan dan penyidikan kasus kepolisian baru ditindaklanjut oleh semua kementerian lembaga. Nanti kalau sudah ada laporannya kami harap tidak terulang kembali," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI