Ahok Cari Tahu Benarkah Ilyas Karim Pengibar Bendera Pusaka

Jum'at, 02 September 2016 | 11:27 WIB
Ahok Cari Tahu Benarkah Ilyas Karim Pengibar Bendera Pusaka
Ilyas Karim [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian lelaki asal Padang, Sumatera Barat, menceritakan masa-masa mudanya dulu.

"Dulu saya dari pelajar siswa, saya dulu sekolah di Banten, sekolah Tarbiyah. Tahun 1945, sekolah kami digusur oleh Jepang. Karena cewek-cewek diambil oleh Jepang dibawa ke asrama, akhirnya sekolah kami bubar," kata mantan prajurit itu.

Selepas sekolahnya dibubarkan, Ilyas menjadi salah seorang yang turut mengamankan Presiden RI Sukarno.

"Kami tidak sekolah lagi. Nah, tahun 1945 itu kami mendirikan BKR (Barisan Keamanan Rakyat) untuk mengamankan Sukarno," ujar Ilyas.

Saat bergabung dengan BKR itulah, Ilyas sering bertemu para tokoh penting negeri ini. Tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Kemudian dia ditunjuk menjadi salah pengibar bendera Merah Putih pertama.

"Saya pengibar bendera waktu itu. Karena Presiden Sukarno akan bacakan pengumuman kemerdekaan tanggal 17 Agustus tahun 1945. Dia pidato sambutan, jadi saya disuruh mengibarkan bendera dengan Armen Singgih, dia orang Jawa, tentara PETA," tutur Ilyas.

Ketika ditemui wartawan, dia menunjukkan sebuah foto pengibaran bendera merah putih. Ilyas menunjuk seorang lelaki yang yang mengenakan celana pendek sambil menarik tali bendera. Katanya, itulah dia.

"Jadi saya ini pengibar bendera pertama. Nah, yang pakai celana pendek ini saya, ini Singgih, ini ibu Fatmawati, ini Presiden Sukarno, ini Bung Hatta. Saya masih tergabung di BKR," kata Ilyas.

Ilyas juga mengaku menjadi salah satu pendiri satuan TNI Siliwangi di Bandung bersama Jenderal A. H. Nasution.

"Saya juga dari satuan Siliwangi. Tahun 1946 saya mendirikan Siliwangi di Bandung bersama Nasution. Pada masa pemerintahan Presiden Sukarno, tentara yang pertama itu Siliwangi. Saya dulu BKR, di sini kamilah yang mendirikan Siliwangi. Nasution dari Medan, saya dari Padang. Itulah pendirinya sampai sekarang," kata Ilyas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI