Suara.com - Merasa tak mampu merawat anak, seorang lelaki di Colorado, Amerika Serikat, tega mencoba menghabisi nyawa putranya dengan cara yang cukup mengejutkan. Nathan Weitzel, si ayah, menabrakkan mobil yang berisi dirinya dan anaknya, Isaiah.
Kepada polisi, Nathan mengaku sengaja tidak memasangkan sabuk pengaman anaknya saat memacu mobilnya ke arah deretan mobil yang terparkir. Tak tanggung-tanggung, ia memacu mobilnya dengan kecepatan 120 kilometer per jam.
"Saya mencoba membunuh putra saya," kata Weitzel kepada polisi.
"Alasan ia ingin membunuh Isaiah adalah karena ia merasa terbeban menjadi seorang ayah. Nathan mengatakan dirinya merasa tak cukup jantan untuk membesarkan anaknya," kata seorang penyidik seperti dikutip Khou.
Seorang saksi mata mengklaim melihat Weitzel menghantam Isaiah dengan sikunya sebelum menabrakkan mobil.
Namun, mukjizat terjadi pada Isaiah. Bocah berusia dua tahun itu selamat dari kecelakaan.
Akibat kecelakaan, Isaiah harus mendapat 20 jahitan untuk menutup luka menganga di dahinya. Namun, tim dokter yang menanganinya yakin Isaiah akan pulih.
Kini, Isaiah sudah keluar dari rumah sakit dan dirawat di rumah oleh ibunya, Nancy Lopez.
Sebuah laman GoFundMe dibuat untuk menggalang dana bagi Nancy sekaligus merawat Isaiah selagi si ibu bekerja.
Weitzel, yang mengaku mengkonsumsi kokain pada hari terjadinya kecelakaan, masih ditahan di Penjara Arapahoe County. Ia dijerat pasal pembunuhan berencana, penganiayaan terhadap anak, kepemilikan obat terlarang, dan penyerangan dengan kendaraan. (News.com.au)
Ayah Ini Tega Tabrakkan Diri Bersama Anaknya, Apa Alasannya?
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 01 September 2016 | 19:58 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Divonis Pidana Mati, Tak Ada Hal Meringangkan buat Panca Darmansyah!
17 September 2024 | 13:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI