10 Destinasi Prioritas Diperkenalkan
VJ memaparkan, kendati mayoritas wisman Jepang berlibur ke Bali, namun destinasi lain pun akan dikenalkan dan ditawarkan. Sebanyak 10 destinasi prioritas yang ditetapkan Kemenpar, yaitu Danau Toba, Tanjung Kelayang, Bangka Belitung, Tanjung Lesung, Banten, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo dan Semeru, Pantai Mandalika, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Pulau Morotai, akan ditawarkan.
"Kesepuluh destinasi tersebut adalah yang diprioritaskan untuk dikembangkan. Sejumlah investor dalam dan luar negeri pun diajak mengembangkan 10 kawasan tersebut. Tak hanya destinasi-destinasi di atas, kedekatan historis Jepang-Indonesia pun akan diungkapkan. Ada banyak gua Jepang tersebar di Nusantara. Kedekatan historis ini terlihat beberapa bulan lalu, ketika peringatan lima tahun tsunami Jepang digelar di Museum Tsunami Aceh," ujarnya menjelaskan.
Selain kedekatan historis, Indonesia memiliki beberapa kemudahan bagi masyarakat Jepang untuk datang.
Indonesia memberikan kebijakan bebas visa kunjungan (BVK) bagi masyarakat Jepang. Apalagi, jarak penerbangan Indonesia-Jepang relatif singkat, tak lebih dari 6 sampai 7 jam. Menurutnya, durasi tersebut masih nyaman untuk bepergian.
VJ mengakui, kiblat liburan masyarakat Jepang masih ke Eropa dan Amerika Serikat. "Maka dari itu, kita berjuang agar mereka mau menyambangi Indonesia," katanya.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, menyebut pasar Jepang sangat porensial untuk dikembangkan. Kebanyakan dari mereka yang sudah berumur, suka dengan Bali. Mereka yang paruh baya, suka main golf, dan ada 114 golf course Indonesia berstandar internasional.
"Anak-anak mudanya suka wisata bahari, yang mana Indonesia adalah surga bahari dunia," kata Arief.
Arief membagi wisata bahari Indonesia dalam tiga bagian, yakni coastal zone, sea zone, dan underwater zone. Ketiga-tiganya merupakan top 20 dunia dan ada di Indonesia.