Suara.com - Di Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) yang ke-68, L'Orèal Indonesia, sebagai salah satu perusahaan produk kecantikan, turut berpartisipasi memberikan perlindungan terhadap sinar UV untuk lebih dari 100 Polwan dalam kampanye bertajuk 'Berani Matahari'.
Kampanye yang diadakan di tiga tempat, yakni kawasan sekitar Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), area Monumen Nasional (Monas) dan Bundaran Hotel Indonesia ini mengajak masyarakat untuk mengapresiasi kinerja Polwan yang selama ini melindungi masyarakat Indonesia.
Perayaan Hari Polwan ini dirayakan dengan membagikan bunga matahari, dari masyarakat untuk para Polwan yang tengah bertugas dan memberikan hormat pada mereka dengan membagikan fotonya di jejaring sosial media.
"Kenapa Polwan? Karena Polwan adalah salah satu profesi yang sangat terpapar sinar matahari. Mereka sebagai pelindung masyarakat, di hari ulang tahunnya, kami juga ingin mengapresiasi dengan memberikan perlindungan bagi mereka dari sinar UV A dan UV B," kata Melani Masriel, Head of Communication, L'Orèal Indonesia. Kamis (1/9/2016) di Jakarta.
Sebagai salah satu profesi yang kerap terpapar sinar matahari saat bertugas, Polwan, merasa penting untuk melindungi wajahnya dari bahaya sinar UV A dan UV B, yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kulit, mulai dari penuaan hingga terbakar sinar matahari.
"Kami sebagai seorang perempuan yang lebih banyak bertugas di lapangan, tetap harus merawat kulit wajah, salah satunya dengan menggunakan krim ber SPF untuk melindungi kulit dari sinar matahari," kata Perwira Koordinator Polwan Polda Metro Jaya, Ajun Besar Polisi Djublina M. Ratu.
Apalagi menurut Djublina, selain memiliki keharusan merawat kesehatan wajah di tengah bertugas, seorang Polwan juga wajib menyeimbangkan profesi dengan kodratnya sebagai seorang perempuan, yang harus mengurus keluarga dan rumah tangga.
Mereka harus pintar menyiasati waktu libur dan istirahat untuk mengurus kepentingan pribadi dan tidak mencampuri urusan pekerjaan dengan hal-hal di luar itu.
"Kita harus menyiasati waktu istirahat dan libur untuk tugas lain di luar profesi. Supaya tidak merugikan jam tugas kita, jangan lebih banyak izinnya saat melaksanakan tugas. Dengan adanya kampanye ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mengapresiasi profesi kami sebagai Polwan," tutup dia.