Gerakan Jessica Saat Mau Ketemu Mirna Perlihatkan Kecemasan

Kamis, 01 September 2016 | 13:35 WIB
Gerakan Jessica Saat Mau Ketemu Mirna Perlihatkan Kecemasan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saksi ahli kriminolog Universitas Indonesia Ronny Rahman Nitibaskara mengungkapkan berdasarkan hasil analisa rekaman CCTV di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, perilaku Jessica Kumala Wongso beberapakali menunjukkan tanda-tanda kecemasan.

Indikasinya, Jessica mengibaskan rambut ketika duduk di dekat kursi yang akan ditempati oleh temannya, Wayan Mirna Salihin.

"Hal itu merupakan sinyal untuk menyamankan diri. Saat berada di kondisi gelisah, tegang, cemas, orang akan menyentuh bagian tubuh sendiri. Jessica menyentuh rambutnya," kata Ronny ketika menjadi saksi di sidang perkara pembunuhan Mirna dengan terdakwa Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini.

Menurut analisa ahli berusia 73 tahun itu, ketika Jessica menempatkan tas di atas meja nomor 54 terkesan untuk menutup-nutupi sesuatu.

Ronny mengatakan hal tersebut menunjukkan situasi yang tak nyaman.

Setelah melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan Mirna datang menemui Jessica, katanya, Mirna menunjukkan sikap tidak nyaman ketika berpelukan dengan Jessica. Berbeda dengan Hanie yang santia saja.

Hari ini merupakan sidang yang ketujuhbelas. Hari ini merupakan kesempatan terakhir bagi jaksa untuk menghadirkan keterangan saksi. Setelah itu, giliran pengacara Jessica menghadirkan saksi untuk meringankan dakwaan.

Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier.

Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.

Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI