Suara.com - Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, sepertinya sudah menutup pintu ambisi kembali jadi juara dunia musim ini. Kini, pebalap Movistar Yamaha itu mengaku hanya fokus menjalani tujuh seri tersisa.
Saat ini, Lorenzo bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 138 poin. Dia terpaut 59 poin dari kompatriotnya asal Spanyol dari tim Repsol Honda, Marc Marquez yang kokoh di puncak klasemen pebalap.
Lebarnya jarak dengan Marquez tidak lepas dari hasil minim yang dicapai Lorenzo pada empat seri terakhir. Tercatat, "Por Fuera"--julukan Lorenzo--hanya mampu mendulang 23 poin dari empat seri terakhir.
Poin yang didapat itu dari hasil finis di posisi 10 pada Grand Prix Belanda--6 poin--, peringkat 15 GP Jerman--1 poin--, podium ketiga di GP Austria--16 poin--, dan urutan 17 di GP Ceko--tidak mendapat poin.
Lorenzo pun hanya bisa pasrah dengan hasil yang didapatnya pada empat seri terakhir. Dia pun mengisyaratkan, perlahan sudah mulai mengikis ambisinya meraih gelar juara dunia MotoGP keempatnya musim ini.
"Setelah balapan di Austria dan Brno--Ceko--situasinya tak seperti yang kami harapkan sebelumnya, tapi kami juga tidak bisa mengubahnya," ujar pebalap berusia 28 tahun ini.
"Mulai sekarang kami hanya harus fokus seri demi seri saja dan berusaha meraih hasil sebaik mungkin. Seri berikutnya berlangsung di Silverstone. Kami harus berusaha maksimal di sana dan menikmati balapan kembali," sambung Lorenzo.
Sirkuit Silverstone, Inggris, akan jadi tuan rumah seri ke-12 MotoGP dalam balapan yang dimulai, Minggu (4/9/2016). Lorenzo mengaku sangat waspada menghadapi balapan di sirkuit ini mengingat kondisi cuaca yang dikenal sukar diprediksi dengan tepat.
"Silverstone merupakan salah satu trek kesukaan saya di dunia ini. Sayangnya, cuaca selalu sulit ditebak. Kita lihat saja apakah kami bisa mendapatkan balapan luar biasa lagi di sana!" pungkas pebalap yang musim depan hengkang ke Ducati ini. (GP Xtra)