Suara.com - Demi menyeragamkan standardisasi program latihan di pelatnas, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) gelar coaching clinic di Provinsi Kepulauan Riau.
Berdasarkan rilis yang diterima Suara.com, Kamis (1/9/2016), tercatat ada 22 pelatih daerah yang mengikuti kegiatan yang berlangsung di GOR Banda Baru, Batam, 28-31 Agustus 2016. Peserta yang hadir, datang dari kabupaten dan kota Batam, Bintan, Tanjung Pinang dan Karimun.
Peserta mendapatkan materi dan praktik di lapangan langsung dari Rexy Mainaky (Kabid Pembinaan dan Prestasi), Basri Yusuf (Kabid Pengembangan), Marlev Mainaky (Pelatih Tunggal Putri), Endang Nursugianti (Pelatih Ganda Putri) dan Ari Subarkah (Pelatih Fisik).
Antusiasme peserta terus tampak dari awal hingga akhir rangkaian acara coaching clinic. Beberapa pertanyaan pun terus muncul disela penyampaian materi.
Salah satu peserta yang ikut kegiatan ini adalah Muchtar, pelatih Javas Badminton Club Tanjung Uban, Bintan. Muchtar yang melatih atlet muda usia 9 tahun sampai usia 17 tahun mengaku senang dan terbantu dengan ilmu baru yang diberikan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pengprov PBSI Kepulauan Riau yang memberikan peluang untuk mengikuti pelatihan ini. Terima kasih banyak juga untuk PBSI. Karena kami dari daerah ini sangat memerlukan bimbingan dari pelatih-pelatih nasional seperti Rexy Mainaky, Marlev Mainaky, Endang dan pelatih lainnya. Mereka sangat membantu kami dan memotivasi kami untuk meningkatkan kualitas atlet-atlet yang ada di daerah," kata Muchtar.
"Ilmu ini sangat baru sekali buat kami dan luar biasa. Karena materi yang diberikan ini sama dengan latihan di Pelatnas. Kami belum pernah mendapatkan ilmu ini sebelumnya. Harapannya semoga setelah pulang nanti kami bisa menerapkan di daerah, untuk mengangkat atlet muda, menuju tingkat provinsi, nasional maupun internasional," pungkas Muchtar.