Seorang warga Rawajati, Jakarta Selatan, terluka usai terlibat bentrok dengan ratusan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat penggusuran di kawasan tersebut pada Kamis pagi (1/9/2016).
Belum ada keterangan terkait nama korban tersebut. Pantauan suara.com, bentrokan antara warga dan aparat Satpol PP terjadi sekitar pada pukul 07.40 WIB dan tidak berlangsung lama. Bentrokan tersebut terjadi kurang lebih selama 15 menit di Jalan Rawajati Barat.
Bentrokan berawal saat ratusan Satpol PP bergerak memasuki permukiman di Rawajati. Merangseknya ratusan Satpol PP tersebut sontak memicu amarah warga, kemudian disambut disambut dengan lemparan botol dan batu oleh para warga tersebut.
Saat ini mobil eskavator sudah mulai meratakan bangunan yang ada dipinggir rel kereta api derah Rawajati, Jakarta Selatan. Warga pun yang kalah jumlah dengan ratusan aparat dipukul mundur hingga ke belakang apartemen Kalibata City.
"Gimana orang nggak bakal jantungan, nggak berdarah-darah begitu kalau cara yang dipakai Satpol PP seperti itu. Ini bukti Pemprov DKI telah menganiaya warganya," kata seorang aktivis HAM, Ratna Sarumpaet saat sedang mengecek kondisi korban yang terluka.