Penertiban bangunan liar di Jalan Rawajati Barat, RT. 09-RW. 04 atau di sisi rel kereta api, samping apartemen Kalibata City, pada Kamis pagi (1/9/2016) berujung bentrok antara warga dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Bentrokan terjadi sekitar pukul 07.40 Wib, setelah ratusan Satpol PP berjalan maju memasuki pemukiman warga. Sontak gerakan Satpol PP itu memancing amarah warga dan langsung melempar botol dan batu ke arah Satpol PP.
15 menit bentrokan terjadi, Satpol yang dilengkapi dengan tameng pengamanan pun berhasil memukul mundur warga.
Seorang warga yang belum diketahui namanya, tiba-tiba muncul dari kerumunan warga dengan berlumuran darah di kepala. Seorang lagi dilarikan ke rumah sakit karena terjatuh secara tiba-tiba usai bentrokan.
Menurut informasi yang belum valid kebenarannya, warga yang terjatuh itu terkena serangan jantung. Belum ada informasi terkait nama warga tersebut.
Menurut Alan, Dewan Daerah Walhi (Wahana Lingkungan Hidup) Jakarta yang ikut memantau jalannya penertiban, pihak aparat tidak menyediakan ambulans sebagai antisipasi jika ada korban dalam penertiban.
"Mana tidak disediakan ambulans. Ini kita yang berinisiatif meminta teman-teman PMI (Palang Merah Indonesia) supaya membawa ambulansnya ke sini. Itu ada warga yang jantungan, harusnya kan diantisipasi di awal," kata Alan.