Suara.com - Pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang melakukan langkah antisipasi penyebaran virus Zika dari penerbangan langsung Singapura menuju Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
"Dalam sepekan ada tiga hari penerbangan dari Singapura, yakni Senin, Rabu, dan Jumat," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang Priagung Adhi Bawono di Semarang, Rabu.
Adapun penerbangan langsung tujuan Singapura tersebut dilayani oleh maskapai penerbangan Airasia dan Silkair. Priagung mengatakan pos pemantauan kedatangan penumpang dari Singapura mulai dioerpasikan sejak dua hari terakhir ini.
Adapun upaya pencegahan yang dilakukan, kata dia, yakni pengamatan terhadap penumpang yang baru sata turun dari pesawat. Ia menjelaskan para penumpang akan diwajibkan melalui thermo scanner atau alat pemindai suhu tubuh yang dilakukan secara massal.
"Kalau dicurigai ada penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius maka akan langsung diperiksa," katanya.
Cara lain, kata dia, dengan mengecek penumpang yang mengalami gejala demam, lemas serta mata merah. Pos pemantauan kesehatan itu sendiri juga dilengkapi dengan petugas kesehatan, termasuk dokter penerbangan. Jika memang ditemukan penumpang dengan gejala menyerupai korban yang terjangkit virus tersebut, kata dia, maka akan langsung dilakukan tindakan pencegahan sesuai prosedur.
"Kalau memang ditemukan dengan gejala-gejala sebagaimana dimaksud, maka akan langsung dirujuk ke rumah sakit," katanya. (Antara)