Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi masuknya virus Zika di beberapa bandara di Indonesia. Hal ini menyusul merebaknya virus Zika di Singapura.
"Sudah (pasang alat deteksi di bandara). Jadi begini, betul artinya ini negara tetangga kita yang dekat sekali, Singapura, itu sudah men-declare adanya penduduk mereka terkena virus Zika. Saya ketahui juga meningkat dari 41 kasus menjadi 82 kasus, sekitar itu," kata Nila di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Antisipasi di pelabuhan dan bandara sangat penting dilakukan karena di dua titik inilah pintu masuk ke Indonesia.
"Jadi berarti kita juga harus mem-protect ke negara kita, karena tentu mobilitas penduduk ini, pengunjung ini banyak," ujar Nila.
Nila mengimbau jajarannya untuk teliti memeriksa semua orang yang baru datang ke bandara, terutama dari Singapura. Bilamana ditemukan warga yang demam atau sakit, harus cepat diteliti lebih lanjut untuk memastikan apakah dia terjangkit virus Zika atau tidak.
"Seluruh kantor kesehatan, pelabuhan bandara dan dinas kesehatan, seperti di Batam, itu sudah dilakukan. Kita meminta anak-anak yang merasa panas misalnya, itu kita minta diambil darahnya, di cek dan yang terutama mengisi kartu kewaspadaan," kata Nila.
"Sehingga nanti dalam pemeriksaan, itu ternyata positif, tentu kita akan memanggilnya," Nila menambahkan.