Suara.com - Pemerintah Singapura, pada Rabu (31/8/2016) meminta semua perempuan hamil yang mengalami gejala-gejala demam atau ruam-ruam untuk menjalani tes Virus Zika. Desakan itu disampaikan menyusul membengkaknya jumlah kasus Virus Zika di negara tersebut, yakni 82 orang.
Pemerintah, lewat Kementerian Kesehatan mengatakan, seluruh perempuan hamil di Singapura yang menunjukkan gejala Zika, yakni demam dan ruam, juga gejala lain seperti mata merah dan nyeri sendi, harus diperiksa.
"Kami mengimbau perempuan hamil untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap gigitan nyamuk dan mencari bantuan medis apabila mereka mengalami gejala-gejala tersebut," kata kementerian kesehatan dalam pernyataannya Selasa malam.
Para petugas dari Departemen Lingkungan Hidup juga terus bekerja keras untuk memusnahkan nyamuk yang menyebarkan virus tersebut. Mereka memperbanyak penyemprotan di tempat yang menjadi pusat penyebaran virus, yakni di Aljunied.
Sejak Singapura melaporkan temuan kasus Zika pertamanya pada Sabtu, kasus-kasus lain bermunculan. Hingga Selasa malam, jumlah orang yang terjangkit mencapai 82 individu.
Untuk mengantisipasi wabah ini, sejumlah negara tetangga termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina sudah mulai memantau kedatangan orang dari Singapura. Sementara itu, Taiwan dan Australia sudah mengeluarkan peringatan bepergian ke Singapura. (AFP)
Perempuan Hamil Singapura yang Alami Gejala Zika Harus Periksa
Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 31 Agustus 2016 | 13:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI