Jessica Ngaku Tak Paham, Pengunjung Tertawa Terbahak-bahak

Rabu, 31 Agustus 2016 | 13:11 WIB
Jessica Ngaku Tak Paham, Pengunjung Tertawa Terbahak-bahak
Terdakwa Jessica Kumala Wongso dan pengacara Otto Hasibuan di Pengadilan Jakarta Pusat, Senin (15/8). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terdakwa Jessica Kumala Wongso mengaku tidak memahami informasi yang diterangkan saksi ahli dokter forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Budi Sampurna, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini. Karena tidak mengerti, dia tidak menyatakan menolak keterangan tersebut.

"Yang mulai, saya nggak mengerti, jadi nggak ada keberatan," kata Jessica.

Mendengar pernyataan Jessica, seluruh pengunjung persidangan sontak tertawa. Mereka menganggapnya lucu karena tidak mengerti penjelasan saksi ahli.

Dalam sidang keenambelas hari ini, Budi, antara lain menjelaskan kesimpulan dari pemeriksaan luar terhadap jenazah Wayan Mirna Salihin.

Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan racun sianida seberat 0,2 miligram perliter di lambung Mirna.

Kesimpulan tersebut juga disesuaikan dari gejala-gejala terhadap kondisi Mirna usai meminum es kopi Vietnam yang dipesan Jessica di Kafe Olivier. 

Suara.com - Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).

Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.

Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI