Tak Berani Patok Target Tinggi di Silverstone, Marquez Trauma?

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 31 Agustus 2016 | 12:21 WIB
Tak Berani Patok Target Tinggi di Silverstone, Marquez Trauma?
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez [AFP/Joe Klamar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Marc Marquez enggan mematok target tinggi saat turun di seri 12 MotoGP Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/9/2016).

Pebalap Repsol Honda ini mengungkapkan akan berjuang maksimal di lintasan sepanjang 5,9 km itu kendati mengaku Silverstone sebagai salah satu trek kesukaannya.

Sikap ambigu Marquez ini tampaknya berkaca pada hasil di lomba yang sama tahun lalu, dimana juara dunia MotoGP dua kali ini gagal finis lantaran terjatuh.

Peristiwa ini terjadi di lap 12 di mana saat itu Marquez yang sangat ambisius menjadi juara setelah start dari pole position, tengah berusaha mengejar seterunya, Valentino Rossi, yang akhirnya keluar sebagai pemenang lomba.

Berlomba dalam kondisi trek basah pasca diguyur hujan, Marquez tiba-tiba terpelanting dari motornya saat memasuki tikungan pertama.

"Saya selalu menikmati balapan di Silverstone. Kami akan berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik di sirkuit ini," kata Marquez, 23 tahun.

"Saya menyukai trek ini; memiliki tikungan lambat di tikungan pertama, kemudian ada serangkain 'esses' (tikungan chicane) di mana memungkinkan Anda membuat jarak dengan pebalap lain jika menemukan setelan motor yang tepat," lanjut Marquez.

Pimpinan sementara klasemen pebalap MotoGP musim ini terakhir kali menang di Silverstone pada 2014 silam. Sementara, secara umum, Rossi tercatat sebagai pebalap paling banyak menang di sirkuit ini dengan total delapan kali; 6 di kelas MotoGP dan masing-masing satu di kelas 250 cc dan 125 cc. (Super Sport)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI