Ini Hasil Evaluasi Sistem Ganjil Genap Hari Pertama

Selasa, 30 Agustus 2016 | 20:15 WIB
Ini Hasil Evaluasi Sistem Ganjil Genap Hari Pertama
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, di Jakarta, Kamis (2/6). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah evaluasi pemberlakuan sistem ganjil genap secara permanen di hari pertama sudah dilaksanakan. Dari hasil evaluasi, Dishub merekomendasikan dilakukan perbaikan jalan, peningkatan angkutan umum hingga sterilisasi jalur Transjakarta.

Andri mengatakan sebenarnya penambahan armada Transjakarta sudah dilakukan hari ini, namun ternyata jumlahnya tetap kurang memadai untuk melayani konsumen.

"Sebelum pelaksanaan ganjil genap, kita sudah lakukan penambahan bus. Tapi setelah kita evaluasi, tidak sebanding dengan keterangkutan penumpang, maka kemudian ganjil genap, juga diperlukan. Harus ada program pendorong," kata dia.

Andri merinci penambahan armada Transjakarta, sebanyak 200 armada disiapkan di Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor‎ VI (Dukuh Atas-Ragunan).

"Kita evaluasi tidak hanya pada saat evaluasi dan ujicoba saja. Masih ada 200 bus . Kita siapkan untuk mencover lonjakan penumpang. tidak hanya di Sudirman-Thamrin, koridor I," katanya

Andri mengatakan setelah sistem 3 in 1 dihapus dan diganti sistem ganjil genap, jumlah penumpang Transjakarta meningkat 30 persen.

"Waktu sebelum penghapusan 3 In 1, jumlah bus ada 525 sampai 804 bus, ada articulated ada single. 525 keterangkutan penumpang 320 ribu, sampai kita dorong ke 804, keterangkutan per hari itu hanya 380. ribu orang. Asumsi kita bisa mencapai 450 ribu. Kemudian program mendorong adalah ganjil genap," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI