Suara.com - Petinju kebangaan Indonesia, Daud Yordan, bersiap kembali jalani latihan intensif di Bali. Program ini menyusul rencana pertarungan juara tinju kelas ringan (61,2 kg) WBO Asia Pasifik itu pada akhir tahun.
"Rencananya memang saya dalam waktu dekat akan kembali TC (training camp) di Bali," kata Daud, saat dihubungi Suara.com dari Jakarta, Selasa (30/8/2016).
"Untuk jadwal pertarungan masih belum pasti, antara (akhir) November atau Desember. Semuanya masih diurus manajemen--Mahkota Promotions," lanjut mantan pemegang sabuk juara dunia kelas bulu dan ringan IBO ini.
Terkait lawan yang bakal dihadapi, petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, ini masih enggan membeberkan.
Daud menyatakan ingin membuat kejutan kepada publik pencinta tinju di Indonesia terkait lawan ke-41 sepanjang kariernya itu.
"Untuk lawan masih rahasia. Tunggu saja tanggal mainnya. Pokoknya, saya ingin buat kejutan," tutur petinju dengan rekor tanding 36 kali menang (24 diantaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ini.
Satu-satunya kepastian yang diberikan Daud terkait pertarungannya nanti hanyalah tentang lokasi pertarungan. Dia memastikan duelnya kali ini akan kembali digelar di tanah air.
Seperti diketahui, pada pertarungan terakhirnya 4 Juni lalu, Daud harus menjalani perjalanan yang cukup jauh ke Montevideo. Di ibu kota Uruguay ini Daud melakoni duel menghadapi petinju Argentina, Cristian Rafael Coria.
Perjuangan Daud yang jauh-jauh ke Uruguay tidak sia-sia karena dia berhasil membawa pulang sabuk juara interim WBA International usai menang angka mutlak atas Coria.