Ini Dia Andrew yang Diteriaki Mirip Ahok Sambil Dipukuli

Selasa, 30 Agustus 2016 | 15:02 WIB
Ini Dia Andrew yang Diteriaki Mirip Ahok Sambil Dipukuli
Ilustrasi gedung Polda Metro Jaya [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akhirnya, Andrew Budikusuma melapor ke Polda Metro Jaya. Lelaki kelahiran Balikpapan 13 September 1992 itu melapor karena dianiaya sekelompok orang tak dikenal di bus Transjakarta di sekitar halte JCC pada Jumat (26/8/2016) sekitar pukul 20.30 WIB.

Andrew didampingi temannya tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya sekitar jam 10.00 WIB tadi.

Andrew yang mengenakan jaket terlihat membawa berkas. Sebelum masuk ke dalam SPKT, dia terlebih dulu menunjukkan luka lebam di wajah dan kepala akibat dianiaya.

Selanjutnya, karyawan swasta itu masuk ke SPKT untuk membuat laporan.

Setelah keluar, Andrew baru menceritakan kronologis penganiayaan yang dialaminya.

Tiba tiba, malam itu, sekitar empat orang meneriaki Andrew dengan menyebut nama Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Lu Ahok bukan ? Lu Ahok bukan?" kata Andrew menirukan teriakan pelaku.

"Ketika saya keluar antara pintu bus dan halte. Mereka langsung memukuli sambil teriak nama gubernur DKI, mereka turun di halte JCC," kata Andrew.

Setelah itu, Andrew diminta turun. Tak terima dengan kasus itu, dia mengumpulkan bukti-bukti sebelum membawanya ke polisi.

Ahok merespon secara serius kasus pengeroyokan terhadap Andrew. Ahok akan meminta keterangan pengelola bus Transkakarta mengenai kasus tersebut karena bernuansa rasis.

"Itu juga lagi kita teliti. Kan dia (petugas busway) juga ada tingkat ketakutan juga. Kalau sudah sampai tiga, empat orang, kamu kira gampang satu lawan dua, satu lawan tiga. Itu kan cuma di film. Kalau berantem satu lawan tiga susah gitu lho," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Kasus ini mengemuka setelah Andrew mengunggah pengeroyokan tersebut ke Facebook-nya. Dia dikeroyok orang tak dikenal pada Jumat (26/8/2016) malam. 

Ahok menilai aksi tersebut hanya dilakukan oleh orang pengecut.

Ahok mengatakan kalau aksi serupa terulang lagi, polisi pasti akan bertindak tegas.

"Orang kayak gitu juga biasanya nggak berani terusin. Kalau diterusin mesti kita tangkap, pengecut aja itu orang, biasa orang pengecut," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI