Polisi: Sebelum Jatuh Pesawat Alami Mati Mesin di Ketinggian

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 30 Agustus 2016 | 13:58 WIB
Polisi: Sebelum Jatuh Pesawat Alami Mati Mesin di Ketinggian
Ilustrasi pesawat latih jenis Cessna. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Kota (kapolresta) Cirebon, Jawa Barat, AKBP Indra Jafar di Cirebon, mengatakan bahwa pesawat latih Cessna yang jatuh di pesawahan Desa Banjarwangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sempat mengalami mati mesin di ketinggian 1000 kaki.

"Pesawatnya sempat mati mesin pada ketinggian 1000 kaki dan kemudian terjatuh di areal persawahan di Desa Banjarwangunan," kata Indra, Selasa (30/8/2016).

Indra menuturkan kejadian itu pada sekitar pukul 9.10 waktu Indonesia barat (WIB) yang mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka. Korban adalah pelatih dan siswa sebuah sekolah penerbangan setempat.

Sementara itu saksi mata Udin (50) menuturkan suara pesawat sudah tidak terdengar di ketinggian dan kemudian pesawat tiba-tiba turun di sawah langsung terbalik.

"Sebelum jatuh tidak terdengar suara pesawat dan kemudian pesawat terbalik sebelum menyentuh sawah," tuturnya.

Sementara dari keterangan Kepala Pos TNI AU Penggung Kapten Sumarno menambahkan pesawat yang jatuh hilang kontak pada jam 9.02 WIB.

"Hilang kontak dengan kami itu sekitar pukul 9.02 WIB," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI