Suara.com - Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, akui peluangnya merebut gelar juara dunia tahun ini kian berat. Khususnya menilik jarak poin yang terpaut cukup signifikan dengan Marc Marquez.
Saat ini, Marquez kokoh di puncak klasemen dengan 197 poin atau unggul sementara 53 poin dari Rossi yang menempati posisi kedua. Rossi pun mengakui peluang Marquez jadi juara dunia lebih besar daripada dirinya.
Tidak hanya itu, pebalap Movistar Yamaha ini secara tersirat juga tampak sudah mengikhlaskan kembali gagal wujudkan obsesi meraih gelar juara dunia kesepuluh dalam kariernya tahun ini.
"Saya terlalu banyak membuat kesalahan dan beberapa kali menerima ketidakberuntungan. Saya terlalu jauh dari gelar juara dunia," kata Rossi, pasrah jika gagal raih trofi juara dunia musim ini.
"Tahun ini Marquez bukan hanya cepat, tapi juga selalu membuat keputusan yang tepat. Sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan 53 poin."
"Kami memang akan berusaha keras di tujuh seri terakhir. Kami akan memaksimalkan poin yang bisa didapat. Tapi, saya pikir itu akan sangat sulit," pungkas Rossi.
Balapan MotoGP selanjutnya akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (4/9/2016). Rossi punya catatan manis di sirkut yang memiliki panjang lintasan 5,9 km ini.
Tercatat, pebalap berusia 37 tahun itu jadi rider yang paling banyak meraih kemenangan di Silverstone; 8 kali--6 di kelas MotoGP dan masing-masing satu kali di kelas 250 cc dan 125 cc. (Speedweek)