Suara.com - ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan bom bunuh diri yang terjadi di sebuah fasilitas militer di Aden, Yaman, Senin (29/8/2016). Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 60 orang, demikian disampaikan pejabat keamanan Yaman seperti dikutip oleh AFP.
Penyerang memacu sebuah mobil sarat bom ke fasilitas militer yang menjadi pusat perekrutan anggota baru tentara di Aden, Senin dini hari.
Sebenarnya, gerbang fasilitas tersebut ditutup dan dikunci karena sedang digunakan untuk pendaftaran anggota baru militer. Para penyerang memanfaatkan momen saat pintu gerbang dibuka untuk memasukan mobil pengirim logistik.
Sejumlah saksi mengatakan, beberapa rekrutan terkubur puing atap gedung yang runtuh akibat ledakan bom. Ledakan tersebut amat kuat hingga merusakkan sejumlah gedung yang berada di sekitar pusat perekrutan.
Serbuan tersebut menewaskan 60 orang dan melukai sekitar 30 lainnya, demikian disampaikan sumber medis dari tiga rumah sakit yang menampung para korban. Namun, mereka belum dapat memastikan apakah seluruh korban adalah rekrutan militer yang sedang mendaftar.
Organisasi Doctors Without Borders (MSF), lewat Twitter menyatakan bahwa rumah sakit mereka yang terletak di Aden menerima 45 korban tewas dan sedikitnya 60 korban luka akibat serangan tersebut.
ISIS, melalui media propagandanya, Amaq, mengklaim sebagai dalang pengeboman. (AFP)
ISIS Bom Pusat Perekrutan Tentara di Yaman, 60 Orang Tewas
Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 29 Agustus 2016 | 19:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Unjuk Rasa Besar di Sana'a: Rakyat Yaman Dukung Palestina-Lebanon, Kecam Kekejaman Zionis
02 November 2024 | 18:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI