Suara.com - Pascal Wehrlein sedih dengan banyaknya opini yang cenderung meremehkan kemampuan mantan rekan balapnya di Manor Racing, Rio Haryanto. Wehrlein menilai Rio layak mendapatkan penghormatan lebih atas kemampuannya di pentas Formula 1.
Rio tak lagi bisa ikut balapan bersama Wehrlein di F1 saat Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa, Minggu (28/8/2016). Posisinya kini hanya sebagai pebalap cadangan, setelah permasalahan dana membuatnya harus melepaskan kursi balap kepada Esteban Ocon.
Ocon sendiri start pada posisi 17 dalam debutnya di balapan F1 pada GP Belgia lalu. Sedangkan, Wehrlein start dari posisi 15, jadi satu-satunya pebalap Manor yang lolos ke kualifikasi kedua, terpaut hampir setengah detik lebih baik dari Ocon.
Atas hal ini, Wehrlein merasa, seandainya Rio masih bersamanya dalam balapan, dia yakin pebalap Indonesia itu juga bisa lolos ke kualifikasi kedua.
"Esteban pebalap (yang punya skill) di atas rata-rata dan saya senang bisa unggul setengah detik darinya," kata Wehrlein.
"Mungkin dengan itu Anda sekarang bisa mengetahui bahwa Rio sesungguhnya sangat bagus performanya dan saya merasa dia bisa melakukan hal yang sama seperti saya di kualifikasi."
"Saya merasa banyak orang telah meremehkan Rio. Saya sedih dengan adanya hal itu, karena sebenanya dia adalah rekan setim yang baik dan telah melakukan pekerjaannya dengan baik," pungkas Wehrlein.
Pada GP Belgia lalu Wehrlein gagal menyelesaikan lomba setelah mobilnya mengalami kerusakan usai bertabrakan dengan pebalap McLaren, Jenson Button.
Sedangkan, Ocon menempati peringkat 16 atau posisi kedua dari belakang. Hasil yang didapat pebalap Prancis itu lebih baik dari yang diterima pebalap Sauber, Felipe Nasr, yang menempati posisi buncit. (Motorsport)