Suara.com - Dokter umum Rumah Sakit Abdi Waluyo, Ardianto, mengatakan saat memeriksa Jessica Kumala Wongso pertamakali, Jessica tidak sakit asma seperti keluhannya. Pemeriksaan dilakukan saat Jessica ikut mengantar temannya, Wayan Mirna Salihin, ke Abdi Waluyo usai minum es kopi di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, yang belakangan mengandung sianida.
"Waktu datang saya tanya, dia (Jessica) ngaku asma," kata Ardianto saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Mirna dengan terdakwa tunggal Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016).
Ardianto mengatakan salah satu tanda orang sakit aspa ialah nafasnya mengeluarkan bunyi. Meski tak asma, dokter rumah sakit ketika itu tetap memberikan bantuan tabung oksigen untuk membantu pernafasan Jessica.
"Tanda-tanda asma, ada bunyi napas. Asma khasnya seperti itu. Hanya (diberikan) oksigen saja," katanya.
Setelah mendapatkan penanganan dokter, ketika itu Jessica menjadi lebih tenang.
"Saya tidak perhatikan. Mba jessica seperti biasa saja.Akhirnya saya bilang balik aja, biar tenang juga," kata dia.
Dalam kasus ini, Jessica didakwa Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).