Suara.com - Menteri Ekonomi Jerman yang juga wakil kanselir, Sigmar Gabriel, mengaku tak menyesali perbuatannya yang mengacungkan jari tengah ke arah sejumlah demonstran yang menghadangnya dalam sebuah insiden pada awal Agustus ini.
Gabriel terekam kamera mengacungkan jari tengah tangan kanannya ke arah sejumlah demonstran pendukung Nazi di sebuah kota di utara Jerman. Video itu beredar luas di media sosial. Tetapi ketika diwawancarai sebuah stasiun televisi Jerman, ia mengaku tak bersalah.
"Satu-satunya kesalahan saya adalah tak menggunakan kedua tangan," tegas dia seperti dikutip BBC, Minggu (28/8/2016).
Ia juga mengatakan para pengkritik seharusnya membayangkan apa yang akan mereka lakukan jika berhadapan dengan "12 anak muda pendukung Nazi yang agresif, memaki, dan siap melakukan kekerasan."
Adapun para demonstran itu, dalam aksinya, menyebut-nyebut ayah sang menteri yang di era Perang Dunia II dikenal sebagai pendukung Nazi.
Gabriel sendiri sudah terbuka membicarakan masa lalu keluarganya. Gabriel mengakui ayahnya adalah pendukung Partai Nazi dan sampai akhir hayatnya pada 2012 menyangkal pembantaian massal etnis Yahudi oleh rezim Adolf Hitler.
"Ayahmu mencintai negeri ini dan apa yang sekarang kau lakukan? Kau menghancurkan negeri ini," teriak para demonstran kepada Gabriel.
Aksi Gabriel itu pun dibela oleh para koleganya di Partai Sosialis Demokratik (SDP). Partai menyebut aksi Gabriel sebagai "reaksi emosional".
"Tentu saja Sigmar Gabriel tahu bahwa gestur itu tak pantas digunakan dalam komunikasi sehari-hari, tetapi komunikasi biasa tak bisa dilangsungkan dengan kelompok neo-Nazi yang jelas siap berbuat keonaran," bunyi pernyataan SDP.
Pamer Jari Tengah ke Pendemo, Menteri Jerman: Harusnya 2 Tangan
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 29 Agustus 2016 | 06:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kanselir Jerman Pecat Menteri Keuangan yang Suka Berontak, Koalisi Runtuh!
07 November 2024 | 09:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI