Suara.com - Penjara Filipina di kota Marawi, diserbu kelompok milisi Islam Maute-jaringan ISIS, Minggu (28/8/2016). Sedikitnya limabelas orang tahanan yang diduga petinggi ISIS di Filipina berhasil melarikan diri.
Tercatat 20 milisi Maute dengan senjata berat menyerbu penjara Lanao del Sur di kota Marawi pada Sabtu (27/8/2016) tengah malam. Setelah melucuti sipir, mereka kemudian membebaskan delapan orang komandannya. Mereka juga berhasil membawa kabur dua sejata riflle milik penjaga.
Kedelapan orang yang melarikan diri disinyalir anggota jaringan ISIS yang ditangkap pekan lalu karena kedapatan membawa bom rakitan di dalam mobil van. Dua lainnya adalah adalah terpidana mati kasus narkoba.
Maute adalah kelompok baru yang diduga kuat berafiliasi dengan ISIS di Timur Tengah. Kelompok yang bermarkas di Lanao del Sur ini sebelumnya menyerang markas tentara kemudian menyembelih anggota militer Filipina.
Maute serta beberapa kelompok milisi Islam lainnya, termasuk Abu Sayyaf, menyatakan kesetiannya kepada ISIS. Namun, pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte masih belum menemukan bukti keterkaitan ISIS dalam aksi mereka. (The Guardian)