Suara.com - Militer Jerman akan memperketat penerimaan tentara baru. Pengetatan itu dilakukan setelah intelijen menyatakan ada kemungkinan kelompok ISIS menyusup untuk menjadi tentara Jerman.
Setelah masuk, mereka akan berlatih selayaknya tentara dan mempelajari ilmu perang. Sehingga Markas Besar Keamanan Jerman akan memperketat pemeriksaan latar belakang calon tentara.
Pernyataan interlijen itu dikutip media lokal dengan mengacu pada dokumen intelijen. Mulai Juli 2017, calon tentara angkatan bersenjata akan menjalani pemeriksaan keamanan oleh badan kontra-intelijen militer.
Pemeriksaan itu dipercaya akan mencegah ekstrimis dan teroris menyusup. Namun untuk melakukan itu, Jerman harus mengubah undang-undang keamanan mereka.
Saat ini Jerman merasa sebagai sasaran pelaku teror. Jerman sudah mencurigai puluhan orang yang dicurigai sebagai simpatisan ISIS. Jerman juga sudah memenjarakan 268 tersangka terorisme. (Reuters)