Suara.com - Dua orang yang terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni di Samudera Pasifik ditemukan oleh awak pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat (AL AS) yang melihat tulisan minta tolong "save our souls" (SOS) yang ditulis di pasir, pada Jumat (26/8/2016).
Dua orang tersebut terlihat di samping perahu mereka di bibir pantai pulau yang masuk wilayah Negara Bagian Chuuk State, Federasi Micronesia. Keduanya, menurut keterangan dari Satuan Penjaga Pantai AS, dalam keadaan selamat.
Tujuh hari sudah keduanya dicari oleh tim maritim internasional. Tim tersebut menjelajahi wilayah laut seluas 16.571 mil persegi untuk mencari dua orang yang tidak disebutkan identitasnya itu.
Keduanya menaiki perahu dari Pulau Weno pada 17 Agustus silam, dalam pelayaran menuju Pulau Tamatam, bagian dari Negara Federasi Micronesia. Mereka hanya membawa bahan makanan dalam jumlah terbatas dan sama sekali tidak membawa perlengkapan darurat. Sedianya, mereka akan sampai di Pulau Tamatam keesokan harinya, namun mereka tidak pernah sampai di pulau itu.
Pada 19 Agustus 2016, pusat komando Satuan Penjaga Pantai AS di Guam menerima pemberitahuan soal hilangnya perahu beserta dua orang itu. Saat melakukan pencarian, tim maritim internasional melihat sinyal lampu dari sebuah pulau pada Rabu lalu.
Sebuah pesawat AL AS dikerahkan untuk memeriksa sumber cahaya tersebut. Dalam perjalanan, mereka meihat kedua orang hilang itu dan tanda SOS yang mereka buat.
Keduanya lalu dijemput dengan sebuah kapal patroli pada Jumat dan dibawa ke Atoll Nomwin. Pencarian keduanya melibatkan 14 kapal, dua pesawat, dan satu perahu patroli polisi. (Dailymail)
Dua Orang Selamat dari Pulau Terpencil Berkat SOS di Pasir
Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 27 Agustus 2016 | 11:32 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
FIFTY FIFTY 'SOS': Lagu Trending Serupa Negeri Dongeng yang Bikin Penasaran
21 September 2024 | 21:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI