Ultah AJI ke 22, Singgung Media Partisan Jelang Pemilu

Jum'at, 26 Agustus 2016 | 21:33 WIB
Ultah AJI ke 22, Singgung Media Partisan Jelang Pemilu
Ketua AJI Suwarjono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, dan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar. [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aliansi Jurnalis Independen Indonesia menyelenggarakan malam resepsi hari ulang tahun yang ke 22 di Hotel Sari Pan Pasific, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/8/2016) malam. Tema acaranya ialah Media Ekspresi dan Keberagaman.

Dalam sambutan, Ketua AJI Indonesia Suwarjono menyampaikan tiga pilar perjuangan AJI. Pertama, memperjuangkan kebebasan pers. Menurut Suwarjono sampai sekarang masih banyak masalah yang dihadapi jurnalis dalam menjalankan tugas.

"Masih marak terhadap jurnalis perbatasan akses liputan di wilayah seperti di Papua, jurnalis dari beberapa negara juga sulit masuk," kata Suwarjono.

Kedua, AJI terus mendorong profesionalisme wartawan. Suwarjono mengatakan pengaduan masyarakat terhadap kasus produk media ke Dewan Pers masih banyak.

"Tahun 2015 itu ada 838 kasus meningkat sekitar 70 persen dibanding tahun 2014 sebanyak 545 kasus," kata dia.

Belum lagi permasalahan kemunculan media partisan menjelang pemilihan umum.

"Ya, salah satunya media digunakan untuk kampanye pilkada, hingga banyak media dan jurnalis abal - abal dan gentayangan di berbagai daerah," ujar Suwarjono.

Pilar perjuangan AJI yang ketiga peningkatan kesejahteraan jurnalis. Menurutnya membangun pers profesional sulit terwujud bila para jurnalis tidak sejahtera.

" AJI mendorong upah layak jurnalis, pembangunan serikat pekerja hingga perlindungan ketenagakerjaan," kata Suwarjono.

Suwarjono mengingatkan perusahaan-perusahaan pers untuk selalu memperhatikan kesejahteraan wartawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI