"Alhamdulillah puji syukur, bahwa dua mahasiswi Indonesia yang ditahan di Bursa sudah dibebaskan. Mereka telah tiba di Wisma Indonesia Ankara semalam pukul 23.00 (waktu setempat, Kamis malam)," kata Retno dalam keterangan persnya melalui surat elektronik, Jumat (26/8/2016).
Diberitakan sebelumnya, dua mahasiswi itu ditahan karena ditinggal di rumah yayasan milik Fethullah Gullen. Diketahui, keduanya merupakan bagian dari para pelajar Indonesia yang mendapat beasiswa Pacific Countries Social and Economic Solidarity Association (PASIAD). Yayasan ini diduga bagian dari Fethullah Gulen. Kedua mahasiswi tersebut sudah ditangkap sejak 11 Agustus 2016.
Fethullah Gulen adalah sosok yang disebut pemerintah Turki sebagai penggerak upaya kudeta yang akhirnya digagalkan. Peristiwa kudeta tersebut membuat ribuan personel angkatan bersenjata di Turki telah ditahan akibat percobaan kudeta terhadap kekuasan Presiden Recep Tayyip Erdogan.