Perempuan Harus Lepas Baju Renang Muslimah, Apa Kata Sadiq Khan?

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2016 | 20:26 WIB
Perempuan Harus Lepas Baju Renang Muslimah, Apa Kata Sadiq Khan?
Wali Kota London Muslim Sadiq Khan. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota London, Inggris, Sadiq Khan, mengecam "larangan burkini" di sebagian wilayah Prancis. Larangan kontroversial itu mengharuskan perempuan untuk tidak mengenakan burkini, sejenis pakaian renang muslimah, di pantai dan tempat umum lainnya.

"Saya cenderung tegas akan hal ini. Saya rasa siapapun tidak seharusnya mengatur soal apa yang boleh dan tidak boleh dikenakan perempuan. Titik. Sesederhana itu," kata Khan seperti dikutip Evening Standard.

Komentar Khan diberikan menyusul terjadinya sejumlah insiden pemaksaan dari aparat kepolisian Riviera, Prancis, terhadap perempuan berburkini yang sedang berkunjung ke resor wisata pantai di kawasan tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan anggota kepolisian memaksa seorang perempuan melepaskan burkininya saat sedang berjemur di pantai.

"Saya pikir ini tidak benar. Saya tidak mengatakan bahwa kami sudah sempurna, namun salah satu kebahagiaan hidup di London adalah bahwa kami mentolerir perbedaan, kami menghargai itu, kami menerimanya, dan kami merayakannya," ujar Khan.

Penerapan larangan ber-burkini, alias pakaian renang khusus Muslimah, di Prancis terus jadi sorotan. Baru-baru ini, sejumlah polisi bersenjata memaksa seorang pengunjung pantai di Nice untuk melepaskan burkininya.

nsiden tersebut terjadi di pantai kawasan Promenade des Anglais, lokasi terjadinya serangan truk pada perayaan hari Bastille Day, yang menewaskan 84 orang, bulan lalu.

Sejumlah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan empat orang aparat kepolisian bersenjata berdiri di sekeliling perempuan yang sedang berjemur di pantai dengan kerudung berwarna biru.

Setelah beberapa saat berbincang-bincang dengan para polisi, perempuan tersebut melepaskan kerudung penutup kepalanya. (Independent)

REKOMENDASI

TERKINI