Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan penurunan jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan pada 2016, salah satunya karena banyak orang yang terlibat berhasil dibekuk polisi. Jumlah tersangka yang ditangkap tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
"Kami lakukan penangkapan mencapai 498 orang. Padahal ini baru bulan Agustus, dibanding tahun lalu hanya 300-an," kata Tito di gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).
Tito menyebutkan tujuh wilayah Indonesia yang menjadi prioritas penanganan yaitu Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua
Tito memuji kinerja satuan tugas pemburu api, mereka bekerja sangat militan.
"Di Riau sendiri ada 85 orang yang tertangkap oleh SPA yang dipimpin langsung kapolda Riau," ujar Tito.
Faktor yang mendorong pengurangan kasus, kata Tito, curah hujan yang tinggi. Dari Analisis BMKG fenomena La Nina sangat berpengaruh terhadap kasus kebakaran.
"Biasanya tahun lalu kemarau panas sekali, sampai hari ini masih banyak hujan. ini membantu kita, tetapi langkah proaktif tetap kita lakukan," ujar Tito.