Skotlandia Bikin Kebijakan Baru Buat Polwan Muslimah

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2016 | 20:04 WIB
Skotlandia Bikin Kebijakan Baru Buat Polwan Muslimah
Ilustrasi perempuan berhijab. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah Kanada, Skotlandia jadi negara selanjutnya yang mengizinkan semua polisi wanita (polwan) Muslimah untuk mengenakan hijab. Hijab diresmikan menjadi salah satu seragam resmi bagi polwan Skotlandia.

Kepolisian Skotlandia berharap hal ini dapat menarik lebih banyak perempuan dari komunitas Islam untuk bergabung dalam kepolisian. Dengan demikian, karier di dunia kepolisian yang semula mungkin mustahil bagi mereka, kini terbuka lebar.

Memang, sebelumnya, polwan Muslimah diizinkan untuk mengenakan hijab. Namun, dengan catatan, mereka harus terlebih dahulu mendapat izin dari atasan mereka.

Sementara itu, pada tahun 2001, Kepolisian Metropolitan London sudah lebih dulu memperkenalkan hijab sebagai seragam pilihan resmi kesatuan mereka.

"Saya amat senang untuk mengumumkan hal ini dan mengundang dukungan, baik dari komunitas Muslim, dan komunitas lain pada umumnya, juga dari jajaran staf kepolisian," kata Kepala Kepolisian Skotlandia, Phil Gormley.

Kebijakan baru ini disambut baik oleh Asosiasi Polisi Muslim Skotlandia (SPMA), kelompok yang dibentuk untuk menjalin relasi antara komunitas Muslim di Skotlandia dan Kepolisian.

"Ini adalah langkah positif ke arah yang benar, dan saya senang karena Kepolisian Skotlandia mengambil langkah produktif untuk memastikan bahwa organisasi kami terlihat inklusif dan mewakili komunitas yang beranekaragam dan kami layani di seluruh Skotlandia," ujar Ketua SPMA, Fahad Bashir.

Sebelumnya diberitakan, Mounties atau pasukan berkuda Kanada telah mengadopsi kebijakan seragam baru untuk memungkinkan polisi wanita (polwan) beragama Islam untuk mengenakan hijab.(Independent)

REKOMENDASI

TERKINI