Suara.com - Relawan Teman Ahok kurang begitu tertarik menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana (Lulung) yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama psikopat.
"Saya nggak mau mas menanggapi celetukan yang nggak bertanggungjawab. Soalnya itu bakal nggak kelar," ujar juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, di Rumah Lembang atau posko pemenangan Ahok, Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Sama seperti ucapan khas Ahok, Amalia mengatakan bagi anggota masyarakat yang tak menyukai Ahok lebih baik jangan memilihnya di pilkada Jakarta periode 2017-2022. Mereka yang berseberangan dengan Ahok diminta untuk mengusug pasangan sendiri.
"Pokoknya kalau nggak suka sama Pak Ahok, ayo tunjukin jagoannya," kata dia.
Amalia mengaku tidak mengerti seperti apa kelakuan Ahok yang disebut psikopat oleh Ketua DPW PPP DKI Jakarta.
"Saya nggak tahu psikopatnya kayak apa sih? Psikopat yang kayak gimana? Yang galak gitu? Kalau ditanya soal psikopat coba ditanyakan ke Bu Veronica Tan (istri Ahok) saja," ujar Amalia.
Sebelumnya, Lulung mengaku mengetahui hasil tes kejiwaan Ahok jelang pilkada Jakarta tahun 2012. Lulung mengatakan hasil tes kejiwaan yang dilakukan tim dokter RSPAD menunjukkan Ahok seorang psikopat. DPRD, katanya, ketika itu pernah akan membentuk pansus untuk mendalami informasi hasil kejiwaan Ahok, namun batal karena Ikatan Dokter Indonesia tidak merekomendasikan.
Ahok mengatakan kalau psikopat seperti tuduhan Lulung, tentu tidak lolos mengikuti pilkada tahun 2012 bersama Joko Widodo.