Kasus Mirna, Simulasi Kopi Campur Sianida Keempat Paling Bahaya

Kamis, 25 Agustus 2016 | 17:56 WIB
Kasus Mirna, Simulasi Kopi Campur Sianida Keempat Paling Bahaya
Terdakwa Jessica Kumala Wongso dan pengacara Otto Hasibuan di Pengadilan Jakarta Pusat, Senin (15/8). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saksi ahli toksikologi I Made Agus Gelgel Wirasuta mengatakan hasil simulasi pembuatan es kopi Vietnam yang dicampur sianida yang paling berbahaya adalah ujicoba keempat. Pasalnya, bau yang dikeluarkan sangat menyengat. Percobaan keempat urutannya mulai dari menuangkan es batu, susu, kopi, sianida, lalu air panas ke dalam gelas, lalu diaduk.

"Dari lima percobaan. Yang keempat paling berbahaya karena sianida dimasukkan ke dalam kopi lalu dituangi air panas," kata Made usai memberi keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).

Menurutnya simulasi pembuatan kopi bersianida dilakukan untuk menguji data forensik yang diterima Puslabfor Mabes Polri guna menemukan adanya kemungkinan reaksi racun sianida dimasukkan ke dalam kopi yang diminum Mirna.

"Dari lima uji coba adalah rekonstruksi dari saya sendiri. Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada sianida," katanya

Akademisi dari Universitas Udayana, Bali, mengatakan bau menyengat juga tercium dalam simulasi kelima pada gelas keenam, namun tak begitu menyengat.

Dalam simulasi kelima pada gelas keenam urutan menuangkannya adalah es batu, susu, kopi, air panas, lalu sianida, kemudian diaduk.

"Kemudian yang kelima yang saya kasih nomor (gelas) enam itu karena sianida ditambah setelah kopi dihidangkan baru dimasukkan sianida kemudian diaduk," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI