Kenapa Hanie Selamat Meski Ikut Cicipi Kopi Sianida Bekas Mirna?

Kamis, 25 Agustus 2016 | 12:56 WIB
Kenapa Hanie Selamat Meski Ikut Cicipi Kopi Sianida Bekas Mirna?
Terdakwa Jessica Kumala Wongso dan pengacara Otto Hasibuan di Pengadilan Jakarta Pusat, Senin (15/8). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli toksikologi I Made Agus Gelgel Wirasuta menjelaskan mengapa Boon Juwita alias Hanie selamat usai mencicipi es kopi Vietnam mengandung sianida yang telah membunuh temannya, Wayan Mirna Salihin. Made mengatakan sianida bisa mematikan apabila yang masuk ke dalam tubuh melebihi batas.

"Tidak pasti orang yang terpapar sianida meninggal dunia, tergantung dosis dan kondisi dari si korban," kata Made di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sebagai saksi ahli dalam kasus pembunuhan Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, Kamis (25/8/2016).

Menurut Made es kopi yang dicicipi Mirna tidak sampai masuk ke jaringan tubuh.

"Di bawah ini dia (Hanie) mengalami reaksi racun, tapi tidak akan sampai kehilangan nyawa," kata Ahli.

Meskipun cairan yang dicicipi sangat sedikit, ketika itu Hanie sempat merasakan pusing, bahkan pusingnya tak hilang selama tiga hari. Hanie sampai menjalani perawatan di rumah sakit.

"Hanie masih pusing sampai 3 hari. Jumlahnya berarti relatif banyak, hingga mampu mengakibatkan pusing," kata Made.

Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).

Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.

Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI