Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan kenapa selama ini sering mengimbau warga agar jangan memilihnya di pilkada Jakarta periode 2017-2022 bilamana tidak menyukai kebijakan-kebijakan pemerintah selama ini. Pesan tersebut selalu disampaikan Ahok bila dia menghadiri acara bersama masyarakat.
"Ini kan mengedukasi. Politisi yang baik, parpol yang baik, tugasnya mengedukasi masyarakat memilih yang benar," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Ahok berharap pemimpin Jakarta periode 2017-2022 memiliki konsep yang bagus untuk membangun Ibu Kota.
Itu sebabnya, dia mewanti-wanti masyarakat untuk memilih calon gubernur dan calon wakil gubernur yang tepat.
"Saya dari dulu berpolitik konsisten mengedukasi masyarakat. Harus pilih yang terbaik dari yang terbaik," kata Ahok.
Labih jauh, mantan Bupati Belitung Timur mengatakan selama terjun ke dunia politik tidak pernah menjelek-jelekkan lawan politik, terutama dalam kampanye.
"Saya nggak pernah jelek-jelekin orang kalau berkampanye. Saya sudah katakan, kalau ada yang lebih baik dari saya, jangan pilih saya. Dari dulu konsisten," katanya.