Anak Sulung Walikota Surabaya Risma Mau Maju Caleg 2019

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2016 | 09:43 WIB
Anak Sulung Walikota Surabaya Risma Mau Maju Caleg 2019
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Benardi mulai belajar politik dengan berencana maju sebagai calon legislator pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

"Saat ini saya masih fokus bisnis kedai. Keinginan itu ada, tapi lihat nanti ya," kata Fuad pemilik kedai Omahku kepada di acara ngopi bareng di Surabaya, Kamis (25/8/2016).

Menurut dia, jika nantinya jadi maju sebagai caleg di Kota Surabaya, maka akan lewat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Apalagi saat ini, Fuad sudah masuk sebagai kader PDIP.

Adapun daerah pemilihan (dapil) yang nantinya diharapkan adalah Dapil 2 meliputi wilayah Kecamatan Tambaksari, Pabean Cantikan, Semampir, dan Kenjeran.

Saat ditanya kenapa tidak di dapil 5 tempat tinggal orang tuanya di Kecamatan Wiyung ataupun di dapil 3 yang merupakan rumah tempat tinggalnya saat ini di kawasan Pandugo, Rungkut, Fuad mengatakan kebanyakan basis massa pendukungnya berada di dapil 2.

"Kebetulan basis massa saya banyak di Tambaksari dan sekitarnya," kata Fuad.

Begitu juga saat ditanya apa punya keinginan untuk masuk kepengurusan PDIP di tingkat pimpinan anak cabang (PAC) maupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Fuad mengatakan hingga saat ini belum ada pikiran ke sana. Hal ini dikarenakan pihaknya masih proses belajar masuk di politik.

"Belum ada, lihat situasi dan kondisi. Ini masih belajar," katanya.

Selain meningkatkan usaha bisnis kedai, Fuad sendiri saat ini aktif di sejumlah organisasi dengan menempati posisi pembina Pemuda PIS (Produktif Inspiratif dan Solutif), Wakil Ketua Junior Chamber International (JCI) Jatim dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Surabaya.

Fuad juga mengatakan, keinginannya masuk di dunia politik tidak dilarang oleh kedua orang tuanya, melainkan diberikan kebebasan untuk menjalani jalur hidupnya sendiri. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI