Kasus Bule Diancam Dibunuh Driver, Dishub akan Ingatkan Grabbike

Rabu, 24 Agustus 2016 | 12:28 WIB
Kasus Bule Diancam Dibunuh Driver, Dishub akan Ingatkan Grabbike
Logo Grab
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta akan mengingatkan perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi online, Grabbike, mengenai rekrutmen dan pembinaan driver. Hal ini menyusul kasus seorang driver di Jakarta mengirimi video porno kepada penumpangnya yang berkewarganegaraan Australia, setelah dilaporkan ke Grab, driver marah dan mengancam akan membunuhnya.

"Sebagai unit yang menyelenggarakan sistem transportasi, kami akan mengimbau dan memperingatkan mereka terkait pembinaan di internal mereka," ujar Wakil Dishubtrans DKI Jakarta Sigit Wijatmoko kepada Suara.com, Rabu (24/8/2016).

Dinas perhubungan tidak menginginkan konsumen tidak nyaman dengan pelayanan ojek online.

"Jadi kita nanti akan sampaikan adanya keluhan seperti ini pada perusahaan berbasis aplikasi yang bersangkutan," katanya.

Sigit menambahkan saat ini dinas sedang melakukan pembinaan terhadap transportasi berbasis online, khusus pada kendaraan roda empat, seperti apa yang diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 22 tahun 2016.

"Untuk kendaraan roda dua kami akan berkoordinasi dengan si operatornya. Karena mereka belum masuk sebagai kategori angkutan umum. Kita hanya koordinasi dan pembinaan serta mengimbau mereka," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi Grabbike mengancam membunuh penumpangnya yang merupakan warga negara Australia. Dia mengancam demikian karena kelakuan buruknya dilaporkan ke perusahaan Grabbike.

"Kau sudah tembakan peluru siap2 terima peluru dari aku. Tidak sulit mencari WNA di Jakarta. Orang Australia sudah membunuh polisi Indonesia, saat'a kamu mati... terompet perang kau yg tiup," demikian tulisan ancaman driver Grabbike yang dikirimkan kepada penumpangnya.

Menurut informasi yang diterima Suara.com, kasus ini berawal dari sikap kurang ajar driver setelah mengantarkan bule tersebut, beberapa hari yang lalu. Beberapakali dia mencoba menghubungi melalui telepon, tetapi tak pernah direspon. Sampai kemudian, dia mengirimkan video porno ke ponsel konsumen Grabbike melalui aplikasi Whatsapp.

Merasa terganggu dengan kelakuan driver, konsumen kemudian mengadukan permasalahan kepada Grabbike.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI