Suara.com - Tak kurang dari 15 pengendara motor gede alias Moge dan 20 pengemudi ojek online Gojek turut mengawal arak-arakan lanjutan para penyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ke Istana Merdeka, hari ini.
Arak-arakan dimulai dari Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lalu mengitari Jalan Asia Afrika, FX Sudirman, MH Thamrin, Bunderan Hotel Indonesia, dan terakhir di istana.
"Para atlet (peraih medali di Olimpiade) ini akan diarak dengan menggunakan Bandros--Bandung Tour on the Bus. Selain 15 Moge dan 20 Gojek, tentu turut dikawal aparat kepolisian," ujar Juru Bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjelaskan rombongan akan diterima langsung Presiden Joko Widodo.
"Jam 09.00 WIB diterima Pak Presiden. Mereka akan menyerahkan medali emas ke presiden," ungkap menteri yang juga politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Arak-arakan para penyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade 2016 telah dilakukan sejak kemarin. Terutama sejak pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang menyumbangkan medali emas, kembali menjejakkan kaki di tanah air.
Keduanya diarak mulai dari Bandara Soekarno-Hatta dan berakhir di Gedung Kemenpora. Dalam rombongan itu hadir pula dua atlet angkat besi Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan, yang turut berjasa besar bagi Merah Putih dalam menyumbangkan medali perak.