Semua bukti dikumpulkan, mulai dari bukti percakapan, video porno, sampai ancaman. Kemudian memeriksa driver nakal.
Grab merupakan perusahaan yang berkomitmen untuk menerapkan penegakan disiplin secara ketat melalui kode etik pengemudi, dimana seluruh pengemudi Grab wajib menaati seluruh ketentuan yang tercantum dalam kode etik.
Terbukti melakukan pelanggaran aturan main, Grab akhirnya menindak tegas pengemudi kurang ajar tadi dengan pemutusan kemitraan.
Setelah itu, driver mengancam lagi dengan bahasa lebih kasar: “Saat’a kamu mati… terompet perang kau yg tiup.”
Ancaman pemmbunuhan
Menanggapi masih ada ancaman dari driver kepada bule tadi, bahkan sampai akan membunuh, Country Head of Marketing Grab Indonesia Kiki Rizki memastikan perusahaannya tidak akan lepas tangan.
“Nggak mas, kami akan bantu penumpang kalau memang mau dipolisikan. Kalau dari kami memang tindakan paling jauh yang dapat dilakukan kepada mitra pengemudi adalah memutus kemitraan. Setiap diperlukan pihak kepolisian terkait pelaporan, kami siap membantu. Dan saran kami memang dipolisikan saja mantan mitra ini,” kata Kiki Rizki kepada Suara.com.
Kiki menilai kelakuan pengemudi itu sudah keterlaluan dan tidak bisa ditolerir.
“Karena memang sudah keterlaluan, makanya kita juga langsung putus kemitraan dengan segera setelah yang bersangkutan mengakui.
Kiki menekankan Grab akan membantu konsumen yang dirugikan oleh driver.