Suara.com - Seorang pengemudi Grabbike di Jakarta mengancam akan membunuh penumpangnya yang merupakan warga negara Australia. Dia mengancam demikian karena kelakuan buruknya dilaporkan ke perusahaan Grabbike.
"Kau sudah tembakan peluru siap2 terima peluru dari aku. Tidak sulit mencari WNA di Jakarta. Orang Australia sudah membunuh polisi Indonesia, saat'a kamu mati... terompet perang kau yg tiup," demikian tulisan ancaman driver Grabbike yang dikirimkan kepada penumpangnya.
Menurut informasi yang diterima Suara.com, kasus ini berawal dari sikap kurang ajar driver setelah mengantarkan bule tersebut, beberapa hari yang lalu. Beberapakali dia mencoba menghubungi melalui telepon, tetapi tak pernah direspon. Sampai kemudian, dia mengirimkan video porno ke ponsel konsumen Grabbike melalui aplikasi Whatsapp.
Merasa terganggu dengan kelakuan driver, konsumen kemudian mengadukan permasalahan kepada Grabbike.
Mulailah dia mengeluarkan kata-kata ancaman.
"Sampai aku di telp dari kantor... jgn salahkan saya... Tidak sulit mencari yang bukan pribumi. Dari awal tidak perah ada balasan, apa susah ketik kata tidak...never read word NO/DONT," tulis driver.
"Buat bikin laporan pecat setelah itu last name... Indonesia negara magic, beritahu kawan atau boss kamu aku sdh punya rambutMU. Memang Indonesia negara hukum, tetapi tidak ada satu hukum pun yg bisa menjerat pengguna magic... tidak ada alat bukti," driver menambahkan.
Kemudian dia meminta agar semua pesan, baik video porno dan ancaman, tadi dihapus. "Delete all, i do to."
Grab segera bertindak
Setelah korban melaporkan kelakuan driver ke perusahaan Grab, tim Grab tidak tinggal diam. Mereka langsung melakukan investigasi untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut.