Suara.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah ada perpecahan dalam koalisi kekeluargaan. Dia mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir ada perkembangan politik yang sangat signifikan.
"Rupanya secara internal dan mungkin angka-angka survei yang baru masuk dari beberapa lembaga, yang juga kami terima, menunjukkan ada 'gempa tektonik' di kalangan warga Jakarta," tuturnya saat ditemui disebuah restoran kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (22/8/2016) malam.
Dari segi perubahan preferensi terhadap pimpinan atau calon pimpinan, tambah Sandiaga, yang mengakibatkan para pimpinan Parpol menunggu hasil telaah atau verifikasi yang lebih mendalam.
Sementara itu, rencananya hari ini partai koalisi kekeluargaan akan bertemu dan menentukan pasangannya untuk pada maju Pilkada serentak. Namun hal itu batal, karena belum menemukan titik temu.
"Tadi, rencananya kami bertemu sama perwakilan dari koalisi yang lagi memfinalkan langkah-langkah selanjutnya. Rencananya, hari ini akan mengumumkan calon Wakil Gubernur, tapi ditunda untuk menghormati proses yang masih terus berlangsung," kata pengusaha muda itu.
Menurutnya, sejumlah pimpinan Parpol menyatakan perlu tambahan waktu memverivikasi yang akan ditunjuk mewakili koalisi untuk berpasangan dengan dirinya. Selain itu, dalam pekan ini akan ada beberapa Parpol yang akan bergabung dengan koalisi untuk mengusungnya.