Suara.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, rencananya hari ini partai koalisi kekeluargaan akan bertemu dan menentukan pasangannya untuk pada maju Pilkada serentak. Namun hal itu batal, karena belum menemukan titik temu.
"Tadi, rencananya kami bertemu sama perwakilan dari koalisi yang lagi memfinalkan langkah-langkah selanjutnya. Rencananya, hari ini akan mengumumkan calon Wakil Gubernur, tapi ditunda untuk menghormati proses yang masih terus berlangsung," kata Sandiaga saat ditemui disebuah restoran kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (22/8/2016) malam.
Menurutnya, sejumlah pimpinan parpol menyatakan perlu tambahan waktu memverivikasi yang akan ditunjuk mewakili koalisi untuk berpasangan dengan dirinya. Selain itu, dalam pekan ini akan ada beberapa Parpol yang akan bergabung dengan koalisi untuk mengusungnya.
"Kami menunggu dan menghormati partai-partai lain menjalani proses internal mereka. Dan kami harapkan untuk lahirnya pasangan calon yang sudah ditunggu-tunggu rakyat bisa terjadi sebelum tanggal 19-21 September yang akan datang," ujar dia.
Dia mengklaim, sebanyak tujuh Parpol bergabung dalam koalisi kekeluargaan, semakin mengerucut mengusungnya dalam Pilgub DKI.
Sebelumnya, Sandiaga pun mengaku, sudah ada beberapa kader dari beberapa partai politik yang bertemu dengannya untuk mencalonkan diri sebagai pendamping Sandi. Namun, ia menyerahkan keputusan tersebut kepada Partai Gerindra.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini pun menyebutkan salah satu nama yang diperkirakan akan menjadi pendampingnya dalam Pilgub 2017.
"Ada Pak Saefulah salah satunya yang sekarang lagi diajukan. Ada beberapa nama lain. Biar diumumkan besok, hari Senin kalau nggak salah," ujar Sandi.