Saksikan Besok, Menpora: Kita Satu Tekad Jemput Pahlawan Olahraga

Senin, 22 Agustus 2016 | 20:08 WIB
Saksikan Besok, Menpora: Kita Satu Tekad Jemput Pahlawan Olahraga
Menpora Imam Nahrawi [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Besok, Selasa (23/8/2016), Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menjemput atlet yang telah mengikuti olimpiade Rio De Janeiro, Brasil 2016 di Bandara International Soekarno-Hatta, Jakarta.

Mereka yang akan diarak, antara lain peraih medali emas dari cabang bulutangkis dan dua perak cabang angkat besi.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan penyambutan para atlet untuk memberi semangat kepada mereka karena telah mengharumkan nama bangsa.

"Terima kasih dukungannya, ini satu tekad menyambut pahlawan olahraga. Kita ingin melengkapi rasa kerinduan kita dan  menyempurnakan tradisi emas yang dimiliki di Indonesia di cabang bulutangkis. Ini semua bagian dari cara kita menyemangati para atlet Indonesia," ujar Imam dalam techincal meeting penjemputan atlet bulutangkis di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2016).

Tak hanya itu, Imam meminta kepada seluruh pihak untuk menyemangati para atlet Indonesia untuk terus meraih prestasi di semua cabang olahraga di kancah internasional.

"Setelah para pahlawan kembali ke Tanah Air. Mindset kita harus betul-betul mengorientasikan, mengantarkan atlet-atlet ke olimpiade. Karena disana, gengsi dan martabat bangsa dipertaruhkan. Mereka akan kembali mempertahankan harga diri dan gengsi Indonesia di olimpiade," katanya.

Dia berharap atlet-atlet Indonesia terus menerus menorehkan prestasi di dunia internasional.

"Terima kasih dukungannya, kepada masyarakat yang dilewati iringan-iringan para atlet, baik bus, atau di jalan. Kiranya memberi partisipasi dukungan dan mungkin mereka juga mendoakan akan kedepan, para atlet bisa mendapatkan emas, perak khususnya olimpiade," kata Imam.

Imam kemudian menceritakan pertemuannya dengan Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir sebelum mengikuti olimpiade di Brasil. Ketika itu, Tantowi dan Liliyana berjanji untuk memberikan yang terbaik di ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke 71 tahun.

"Saya sudah sangat rindu memeluk Owi dan Butet, saya rindu sekali. waktu saya jemput ke Rio (Brasil) , saya katakan kepada keduanya apa yang anda pikirkan. Kata dia, saya akan berikan hadiah yang terbaik untuk  Indonesia ke 71 tahun. Luar biasa ini dikabulkan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI