Sebanyak 21.568 dari 155.200 jamaah haji reguler asal Indonesia telah berada di Mekkah berdasarkan data hingga Minggu (21/8/2016) malam waktu Arab Saudi.
Menurut Kepala Seksi Data dan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Eko Dwi Irianto, Senin, ke-21.568 jamaah itu didampingi 265 petugas dan terbagi dalam 53 kelompok terbang (kloter).
Mereka adalah jamaah gelombang pertama yang diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah, setelah menyelesaikan ibadah Arbain atau shalat wajib 40 rakaat tanpa putus di Masjid Nabawi, sejak 17 Agustus.
Ke-53 kloter itu adalah Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 1- JKG 5), Embarkasi Padang (PDG 1 - PDG 3), Embarkasi Solo (SOC 1 - SOC 7, dan SOC 9 dan SOC 10), Embarkasi Medan (MES 1 - MES 3), Embarkasi Batam (BTH 1 - BTH 3), Embarkasi Surabaya (SUB 1 - SUB 7), Embarkasi Makassar (UPG 1 - UPG 3), Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 1 - JKS 9), Embarkasi Balikpapan (BPN 1 dan BPN 2), Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1 - BDJ 3), Embarkasi Palembang (PLM 1 - PLM 03), dan Embarkas Aceh (BTJ 1 - BTJ 3). Sementara itu, Kepala Daker Airport Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam mengatakan hingga pukul 14.45 waktu Arab Saudi, 77.222 jamaah haji gelombang pertama sudah tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka terdiri dari 76.277 jamaah dan 945 petugas kloter.
"Kloter terakhir mendarat di Bandara AMAA Madinah pada Selasa, 23 Agustus 2016 yaitu Kloter BDJ 14 dengan penerbangan SV5901. Kloter ini tiba pukul 12.25 WAS dengan jumlah jamaah 300 orang termasuk petugas kloter," katanya.
Untuk pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua, lanjut Nurul, kloter pertama yang dijadwalkan akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah pada Selasa 23 Agustus 2016 adalah SOC 35 dengan penerbangan Garuda Indonesia.
Dijadwalkan kloter ini akan tiba di Jeddah pada pukul 09.40 waktu Arab Saudi dengan jumlah jamaah 360 orang termasuk petugas kloter.
Dengan demikian, mulai Selasa (23/8/2016), Mekkah akan menerima kedatangan jemaah haji dari Madinah dan jamaah gelombang kedua dari tanah air. (Antara)