Pelaku Bom Bunuh Diri Pesta Pernikahan di Turki Adalah Remaja

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 22 Agustus 2016 | 03:28 WIB
Pelaku Bom Bunuh Diri Pesta Pernikahan di Turki Adalah Remaja
Polisi Turki tengah menyisir area bom bunuh diri di acara pernikahan, Minggu (21/8/2016). [Reuters]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah bom bunuh diri menewaskan 51 orang di kota Gaziantep, Turki, dilakukan oleh berusia 12 sampai 14 tahun. Hal ini diumumkan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan mengatakan, ISIS disebut berada di balik serangan itu dengan menargetkan pesta pernikahan Kurdi. Gaziantep, berlokasi dekat perbatasan Suriah yang dikenal telah memenjarakan beberapa anggota ISIS.

Bom tersebut telah melukai 69 orang, Erdogan menambahkan, 17 dari mereka kini masih dalam kondisi serius. Pembom menargetkan tamu pernikahan.

Koresponden BBC Seref Isler, berasal dari Gaziantep mengatakan, kota dengan jumlah penduduk 1,5 juta orang tersebut telah gelisah karena peristiwa di Suriah, di mana ISIS telah memerangi pasukan Kurdi Suriah.

Sebelumya, seorang pembom bunuh diri diyakini memiliki link ke ISIS menewaskan dua polisi di Gaziantep pada Mei lalu. Pilihan target tampaknya dirancang untuk efek maksimum karena mereka tengah menikmati momen perayaan di sebuah pesta pernikahan.

Jika serangan ini merupakan diotaki ISIS, hal itu bisa menjadi respon terhadap kehilangan 'pelaku jihad' di wilayah Suriah. Pejuang Kurdi dengan koalisi pimpinan AS mengusir dari Manbij. Mungkin serangan pada pernikahan Kurdi di Gaziantep ini adalah aksi balas dendam.

Sebagai informasi, bom itu meledak di bagian kota yang populer bagi para siswa dan memiliki komunitas Kurdi yang besar. Menurut laporan kantor berita Turki, Dogan, pasangan itu pindah ke Gaziantep dari kota Kurdi lebih ke timur untuk melarikan diri dari pertempuran antara pemberontak Kurdi dan pasukan keamanan.

"Perayaan itu akan segera berakhir dan ada ledakan besar di antara orang-orang menari. Ada darah dan bagian tubuh di mana-mana," kata Veli Can (25) seperti dilansir dari BBC, Senin (22/8/2016).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI