Banjir Kali Krurut Makan Korban, Djarot Malah Salahkan Warga

Minggu, 21 Agustus 2016 | 15:29 WIB
Banjir Kali Krurut Makan Korban, Djarot Malah Salahkan Warga
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (22/7). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi banjir yang terjadi di pemukiman warga di sekitar bantaran Kali Krukut, Jalan Melati, RW 2, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Seorang warga bernama Dursen meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumahnya yang diterjang banjir.

Djarot menilai banjir yang terjadi di pemukiman warga, Jumat (19/8/2016) lalu itu disebabkan banyaknya bangunan warga yang berdiri di bantaran kali. Saat terjadi hujan deras, kata Djarot, air hujan malah masuk ke pemukiman warga.

"Gimana nggak jebol, wong di atasnya ada rumah, bangunan, gitu kan," kata Djarot di acara Independence Day Republic of Indonesia yang diselenggarakan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) di Museum Satria Mandala, Jakarta, Minggu (21/8/2016).

Diakui Djarot, pihaknya telah memgimbau agar warga yang tinggal di Jakarta tidak menempati bangunan di bibir sungai. Hal ini, menurut dia, untuk mengantisipasi jika adanya hujan deras.

"Kita sudah berkali-kali sampaikan kepada mereka. Garis sepadan sungai dilanggar, pastilah. Tapi ini tetap harus kita prioritaskan tanggul jebol ini," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Dursen meninggal dunia akibat banjir yang melanda pemukiman warga pada Jumat (19/8/2016) lalu di bantaran Kali Krukut, Jalan Melati, RW 2, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Korban diduga meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh akibat hujan deras. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa saat para warga tengah membersihkan kali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI