Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menyerukan kepada seluruh kader Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (PAN) tidak memilih calon incumbent Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Seruan itu dilontarkan Amien lantaran sikap Ahok yang dinilai tidak santun dalam memimpin, bukan karena agama dan ras. Bahkan, Amien bakal tetap menolak Ahok meskipun menjadi seorang muslim.
"Kita tidak memilih Ahok bukan karena agamanya, bukan karena rasnya. Tapi Ahok itu tidak boleh lagi menjadi Gubernur Jakarta karena dia itu beringas, dia bengis dan hampir menyerupai bandit," kata Amien dalam pidatonya, dalam kongres BM PAN, di Royal Hotel, Kuningan, Jakarta, Sabtu (20/8/2016).
"Jadi andaikata Ahok itu orang Islam, namanya Ahmad Mahmud, tetap akan kita lawan. Karena dia bengis, dia tidak suka sama orang melarat, digusur," ujar Amin.
Lebih lanjut Amien mengatakan bahwa Ahok adalah bagian dari kepentingan global. "Kemudian maunya apa, saya juga nggak tahu, kemudian jangan lupa dia adalah antek global. Bukan karena agama, bukan karena ras, tapi karena ini Gubernur sudah kelewatan," tutur Amien.
"Minta tolong, besok kalau ada calon penantang yang masuk akal, BM PAN harus datang dengan massa yang banyak. Kita tunjukkan bahwa rakyat akan melang kalau bersatu," kata Amien.