Suara.com - Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menilai seorang menteri itu harus memiliki integritas dan kepemimpinan dalam memimpin institusinya, tidak hanya memiliki keahlian dibidangnya.
Hal ini menyusul Archandra Tahar yang pernah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral. Kemudian dia diberhentikan, Senin (15/8/2016) karena dianggap memiliki dua kewarganegaraan.
"Ini pembelajaran bagi kita semua. Yang paling utama adalah memiliki integritas dan kepemimpinan. Kalau kita hanya bicara profesional saja, itu tidak cukup tanpa memiliki integritas dan kepemimpinan," ujar Komaidi dalam diskusi bertajuk 'Geger Archandra dan Nasib Sektor' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (20/8/2016).
Menurutnya, posisi Menteri ESDM membutuhkan sosok yang memiliki integritas dan kepemimpinan dalam memimpin sektor ESDM tidak hanya memiliki keahlian di bidangnya.
"Ditantangan ini, kita butuh seorang sosok yang memiliki integritas dan kepemimpinan. Kalau memiliki keahlian saja kan dibantu oleh bawahannya. Tapi integritas dan kepemimpinan tidak bisa digantikan," katanya.
Lebih lanjut, Komaidi mengapresiasi respon Presiden Joko Widodo memberhentikan Archandra sebagai menteri ESDM.
"Dengan kondisi perkembangan saat ini, saya kira respon cepat (Presiden Jokowi) perlu di apresiasi," ungkapnya.